Tidak Terima Anaknya Dianiaya, Ortu Korban Polisikan Oknum ASN DLH Lahat

- Redaksi

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAHAT—— Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat, berinisial JA dilaporkan ke polisi.

Oknum ASN itu dilaporkan lantaran menganiaya seorang warga desa Muara Siban kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa penganiayaan tersebut, terjadi pada Kamis (16/01/2025) sekira pukul 21.00 WIB di tempat kejadian perkara (TKP) desa Perumnas Selawi kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

Kronologis kejadian, berawal korban Denna Al Akzan bersama teman-teman mendatangi rumah temannya bernama Tizar warga Perumnas Selawi kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, guna untuk menanyakan pertanggungjawaban Tizar atas hilangnya motor korban yang dipakai Tizar anak terduga Pelaku Penganiayaan.

Diceritakan orang tua dari Denna Al Akzan, dirinya mendapat telp dari anaknya bahwa dianiayaan oleh seorang Oknum ASN DLH yang berinisial JA. Mendapat Telp dari anaknya, Indiansyah langsung mendatang lokasi rumah JA didesa Selawi kecamatan Kabupaten Lahat.

“Nah, setiba dilokasi sudah rame dan saya langsung mencari anak saya bernama Denna Al Akzan. Dilokasi saya melihat anak sedang kumpul depan rumah Tizar, dan diamankan oleh tetangga sebelah rumah Tizar yang kebetulan teman semasa korban menduduki bangku SMA,” ujar Indiansyah, pada Jum’at (17/01/2025).

Baca Juga :  Persatuan Purnawirawan Polri Polda Bali Laksanakan Jalan Santai Sambut Hari Jadi Ke 26

Ditambahkan, Ortu Denna Al Akzan, usai dari penganiayaan dirinya sempat mempertanyakan kepada orang tua Tizar “kenapa kau mukuli anak saya” tanya Indiansyah ini penganiayaan bisa saya laporkan ke Polisi. Namun, dijawab oleh istri dari terduga pelaku, secara langtang laporkan silakan laporkan Polisi kami tidak takut,” tantang istri atau orang tua Tizar.

Sementara, saksi Sopian dan Brian selaku teman Denna Al Akzan mengaku, awalnya kami menemu Tizar mau mempertanyakan terkait hilangnya satu unit motor Honda Scupi. Saat itu hendak menjemput Tizar lari dari Lahat menuju Palembang dengan dalih ribut dengan keluarga.

“Namun, atas hilangnya motor kami sudah sepakat ganti rugi berdua. Jadi kesepakatan kami akan ganti rugi saat di Lahat. Nah, setiba di Lahat kami mendatangi rumah Tizar, lalu, mempertanyakan hal terkait ganti rugi. Akan tetapi, tiba-tiba keluar orang Tizar dari mobil dengan memakai seragam ASN Dinas DLH, dan langsung spontan menendang dan memukuli korban Denna Al Akzan,” ujar Brian.

Baca Juga :  Polres Bogor Bersama Dit Narkoba Polda Jabar Berhasil Ungkap Pabrik Rumahan Tembakau Sintenis 1 Ton, Lima Juta Jiwa Terselamatkan

Hal senada disampaikan Sopian, akibat kericuhan tersebut, dirinya sempat membantu dan mencoba melerai dari keributan yang ada. Namun, kami tidak bisa, dan akhirnya korban Denna Al Akzan berhasil diselamatkan dirumah tetangga sebelah.

“Benar, saya melihat korban diduga dianiayaya oleh orang tua Tizar,” ucapnya.

Terakhir, ditegaskan Indiansyah, kasus dugaan penganiayaan ini telah dilaporkan ke Polres Lahat dengan Nomor LP/B/16/1/2025/ SPKT/ Polres Lahat, Polda Sumsel.

Terpisah, Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Ridho SH, MH, disampaikan Kanit Pidum IPDA Denny Aprianto SH mengaku, belum menerima LP tersebut.

“Senin besok kami akan tanyakan persoalan tersebut, keanggota,” ujarnya singkat. (DIN / IND)

Berita Terkait

Waaauu… Tarif SIM A Dibandrol Rp500 Ribu? Kasatlantas Polres Pematang Siantar Bungkam, Publik Menunggu Ketegasan Kapolres
Agus Sitohang Bantah Keras Pernyataan Penasehat Hukum Deddy Azhar: “Tudingan Laporan Palsu Adalah Ngawur dan Tidak Berdasar”
LRKRI Turun Tangan! Temuan Serius di Proyek BLK Desa Petatal, Ada Apa Dengan Proyek BLK
“SOP atau Alibi? Inspektorat Batubara Diduga Menyalahgunakan Wewenang dengan Menyita HP Wartawan”
Kasat Lantas Polres Tapsel IPTU James Sihombing, S.H Gencar Lakukan Penyuluhan di Sekolah dan Penertiban Pelanggaran Lalu Lintas
Bertahun-tahun Beroperasi, Markas Mesin Judi di Citra Harapan Masih Aman: Ada Apa dengan Kapolres Tebing Tinggi.
FKDM Prov DKI Jakarta di Kukuhkan, Begini Kata M Matsani
THM Studio 21 Kembali Dibuka Usai Di-Police Line, DPP KOMPI B Desak Kapolri Tindak Tegas Dugaan Pelanggaran Hukum dan Izin Bangunan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 06:40 WIB

Waaauu… Tarif SIM A Dibandrol Rp500 Ribu? Kasatlantas Polres Pematang Siantar Bungkam, Publik Menunggu Ketegasan Kapolres

Senin, 24 November 2025 - 10:20 WIB

Agus Sitohang Bantah Keras Pernyataan Penasehat Hukum Deddy Azhar: “Tudingan Laporan Palsu Adalah Ngawur dan Tidak Berdasar”

Sabtu, 22 November 2025 - 03:47 WIB

LRKRI Turun Tangan! Temuan Serius di Proyek BLK Desa Petatal, Ada Apa Dengan Proyek BLK

Jumat, 21 November 2025 - 04:29 WIB

“SOP atau Alibi? Inspektorat Batubara Diduga Menyalahgunakan Wewenang dengan Menyita HP Wartawan”

Kamis, 20 November 2025 - 07:44 WIB

Kasat Lantas Polres Tapsel IPTU James Sihombing, S.H Gencar Lakukan Penyuluhan di Sekolah dan Penertiban Pelanggaran Lalu Lintas

Sabtu, 15 November 2025 - 16:58 WIB

FKDM Prov DKI Jakarta di Kukuhkan, Begini Kata M Matsani

Kamis, 13 November 2025 - 12:45 WIB

THM Studio 21 Kembali Dibuka Usai Di-Police Line, DPP KOMPI B Desak Kapolri Tindak Tegas Dugaan Pelanggaran Hukum dan Izin Bangunan

Kamis, 13 November 2025 - 12:31 WIB

Kinerja Unggul, Jasaraharja Putera Raih Best General Insurance 2025

Berita Terbaru