Jakarta-Pemprov DKI Jakarta, melalui
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memperkuat langkah pencegahan dan penanganan pelecehan seksual, terutama di transportasi publik.
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tamary mengatakan, pihaknya telah berkolaborasi dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melalui pembentukan Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), yang saat ini tersedia di seluruh koridor Transjakarta.
“Pos ini dilengkapi dengan petugas yang telah dilatih khusus untuk menerima pengaduan terkait kekerasan seksual dan memberikan rujukan ke lembaga terkait untuk tindak lanjut,” ujar Miftahulloh, Senin (20/1).
Selain menyediakan pos pengaduan, Dinas PPAPP DKI Jakarta bersama Transjakarta juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, melalui materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) berupa video dan poster yang ditayangkan di armada Transjakarta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Materi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran pengguna transportasi publik tentang pentingnya pencegahan kekerasan seksual dan langkah-langkah yang harus dilakukan jika menjadi korban atau menyaksikan kejadian tersebut,” katanya.
Ia menambahkan, Dinas PPAPP DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pencegahan kekerasan seksual dengan melaporkan kejadian melalui Pos SAPA atau saluran pengaduan resmi yang disediakan oleh pemerintah.
Ia berharap, melalui kolaborasi ini, Dinas PPAPP DKI Jakarta dan Transjakarta dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pengguna transportasi umum di DKI Jakarta, sekaligus memperkuat upaya pencegahan kekerasan seksual di masa depan.
“Kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan seksual di transportasi publik,” tandasnya.(HR/Brj/Leman)