Warga Ciracas Minta Tindakan Tegas untuk Oknum TNI yang Kerap Berulah

- Redaksi

Sabtu, 12 April 2025 - 02:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIRACAS – Seorang oknum TNI berinisial YKN yang diduga berasal dari Kesatuan 201 Gandaria, Jakarta Timur, membuat gaduh kawasan RW 01 Ciracas, Jakarta Timur, usai mengejar seorang perempuan malam dalam kondisi diduga sedang mabuk.

Peristiwa terjadi saat perempuan tersebut berlari ketakutan dan masuk ke rumah seorang tokoh masyarakat setempat untuk meminta perlindungan. YKN yang mengejarnya secara paksa mencoba menerobos masuk, namun dihalangi oleh warga. Meski telah dijelaskan bahwa rumah tersebut merupakan milik pribadi, YKN tetap bersikeras, bahkan sempat membanting helm dan membuat keributan yang mengganggu warga sekitar.

Seorang warga yang enggan disebut namanya menyebutkan bahwa YKN bukan sekali ini saja membuat onar. “Dia sering bikin masalah. Belum lama ini dia juga sempat memukul seorang pengunjung hingga berdarah dan pingsan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Bang Kumis, seorang tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar lokasi, juga pernah mengalami intimidasi dari YKN. “Saya lagi main catur depan warung sate, tiba-tiba ada orang lari dikejar. YKN datang dan langsung tusuk papan catur pakai belati, terus ditendangin semua,” ungkapnya kesal.

Aksi arogan YKN juga disorot oleh Martius Korwa, Koordinator GEMPUR (Gabungan Pemuda Perantauan Indonesia Timur) wilayah Jakarta Timur. Ia menyesalkan tindakan YKN yang justru mencoreng nama baik warga Papua di perantauan. “Saya kecewa. Aksi-aksi seperti ini bisa memberikan stigma buruk terhadap kami orang Papua yang merantau dan berusaha hidup damai di Jakarta,” ucapnya.

Baca Juga :  Sudin Sosial Jakbar, Distribusikan Makanan Siap Saji Sebanyak 1500 Bagi Warga Yang Terdampak Banjir

Korwa mengaku telah melakukan investigasi dan mengumpulkan data lapangan untuk dilaporkan secara resmi ke institusi TNI. Ia berharap pimpinan di Kesatuan 201 segera mengambil langkah tegas. “Seorang prajurit seharusnya menjadi panutan, bukan malah bikin resah. Sikap koboi ini tidak bisa dibiarkan,” tutup Korwa. (**)

Sumber: Humas MIO INDONESIA

Berita Terkait

Lapas Jember Gelar Razia, Pastikan Zero Narkoba dan Handphone
Penyalahgunaan Wewenang Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Kurangi Over Kapasitas, Lapas Jember Kembali Mutasikan Belasan Narapidana
Mutasikan Narapidana, Lapas Jember Optimalkan Pembinaan Lanjutan
Komitmen Wujudkan Lapas Yang Bersih Dari Narkoba dan Alat Komunikasi Ilegal, Lapas Tabanan Ikuti Deklarasi Bersama
Lapas Jember Gelar Sidang TPP ke-28, Puluhan Narapidana Ikut Program Lanjutan
Lapas Jember Kolaborasi dengan GBI Berikan Layanan Kesehatan Gratis Bagi WBP
Upaya Wujudkan Ketahanan Pangan, Kalapas Tabanan Jajaki Kerjasama Dengan Dinas Perikanan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:18 WIB

Lapas Jember Gelar Razia, Pastikan Zero Narkoba dan Handphone

Sabtu, 31 Mei 2025 - 02:23 WIB

Penyalahgunaan Wewenang Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:50 WIB

Kurangi Over Kapasitas, Lapas Jember Kembali Mutasikan Belasan Narapidana

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:03 WIB

Mutasikan Narapidana, Lapas Jember Optimalkan Pembinaan Lanjutan

Rabu, 28 Mei 2025 - 17:04 WIB

Komitmen Wujudkan Lapas Yang Bersih Dari Narkoba dan Alat Komunikasi Ilegal, Lapas Tabanan Ikuti Deklarasi Bersama

Rabu, 28 Mei 2025 - 01:29 WIB

Lapas Jember Kolaborasi dengan GBI Berikan Layanan Kesehatan Gratis Bagi WBP

Selasa, 27 Mei 2025 - 08:10 WIB

Upaya Wujudkan Ketahanan Pangan, Kalapas Tabanan Jajaki Kerjasama Dengan Dinas Perikanan

Selasa, 27 Mei 2025 - 05:22 WIB

Terobosan Baru Desa Adat Kuta Melegalitasi Werdha Bungan Sandat Sebagai Inspirasi Dan Motivasi Para Tetua Yang Sudah Werdha

Berita Terbaru