Jember, nasionalklik.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember memiliki peran yang penting, tidak hanya dalam menjalankan fungsi pemidanaan, namun juga memiliki tugas melakukan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh masyarakat, sesuai Tujuan Pemasyarakatan.
Salah satu pilar penting dalam upaya pembinaan di Lapas Jember adalah pembinaan kepribadian. Program pembinaan di bidang keagamaan dinilai sangat krusial, terutama mengingat mayoritas WBP di Lapas Jember beragama Islam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembelajaran yang dilaksanakan, pada Rabu (14/05/2025), diantaranya: Iqro, Alquran, Tajwid, Hadits dan Kitab Kuning (Tauhid, Akhlaq, Fiqih).
Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho menjelaskan bahwa program pembinaan kepribadian yang diselenggarakan bertujuan membentuk mental dan karakter warga binaan, dengan harapan setelah mereka selesai menjalani masa pidana dapat menjadi pribadi yang lebih baik, dan tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan.
“Kami berkomitmen akan terus menyelenggarakan pembinaan kepribadian dibidang keagamaan yang berkelanjutan bagi seluruh warga binaan. Pembinaan kepribadian merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh warga binaan”, jelas Kalapas.
Penting untuk diketahui bersama, walaupun mayoritas warga binaan di Lapas Jember beragama Islam, kami juga memberikan pembinaan bagi mereka yang memeluk agama lain sesuai kepercayaannya masing-masing, tutup Kalapas.
Melalui pembinaan yang berkelanjutan dan komprehensif, diharapkan nantinya para warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan membawa bekal spiritual dan moral yang kuat, serta menjadi agen perubahan yang positif bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya.
.-🇮🇩❤️🇮🇩-.