Nasionalklik.com Jember – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember kembali menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial dengan menggelar acara pembagian bantuan sosial berupa paket sembako, pada Sabtu (24/05/2025).
Kali ini, fokus bantuan diberikan kepada warga kurang mampu di sekitar lingkungan Lapas, dengan prioritas khusus bagi mereka yang berprofesi sebagai guru ngaji. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata Lapas Jember dalam mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.
Acara ini dipimpin langsung oleh Kalapas, RM. Kristyo Nugroho, dengan didampingi pejabat struktural dan staf, bertempat halaman depan Lapas Kelas IIA Jember. Kehadiran pimpinan beserta jajarannya dalam kegiatan ini menunjukkan keseriusan dan komitmen mereka dalam menjangkau serta membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan bahwa program bantuan sosial ini adalah bagian integral dari “13 Program Akselerasi” yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga sebagai jembatan untuk membangun hubungan yang lebih baik dan harmonis antara Lapas dengan warga sekitar.
“Bantuan sosial ini merupakan wujud implementasi dari program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu 13 Program Akselerasi, guna menjalin hubungan silaturahmi dengan warga di sekitar Lapas,” ujar Kristyo, menekankan pentingnya sinergi antara institusi pemasyarakatan dan masyarakat.
Antusiasme dari warga penerima bantuan terlihat jelas sepanjang kegiatan. Raut wajah bahagia dan ucapan terima kasih mengalir dari mereka yang hadir, mencerminkan betapa pentingnya uluran tangan ini bagi mereka. Seluruh proses pembagian bantuan berjalan dengan aman, tertib, dan khidmat.
Melihat respons positif dan kelancaran kegiatan hari ini, Lapas Jember berkomitmen bahwa program bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan.
Komitmen untuk terus membantu dan berinteraksi dengan masyarakat menjadi salah satu prioritas, agar Lapas Jember tidak hanya menjadi institusi penegak hukum, tetapi juga agen perubahan dan kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat.
.-🇮🇩❤️🇮🇩-.