Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak di Grobogan

- Redaksi

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Grobogan, Nasionaklik.com — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III tahun 2025 yang digelar pada Rabu (9/7/2025) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa Polri mendapat target penanaman jagung seluas 1 juta hektar sepanjang tahun 2025. Dengan estimasi produksi antara 4 hingga 10 juta ton, program ini diharapkan mampu menopang kebutuhan pangan nasional.

“Pada kuartal pertama dan kedua, telah dilakukan panen jagung di atas lahan seluas 344.524 hektar, dengan hasil lebih dari 2 juta ton. Hari ini kita lanjutkan dengan penanaman di kuartal ketiga seluas 168.432,23 hektar,” ujar Kapolri.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polri dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Perhutani, Inhutani, serta berbagai stakeholder lainnya termasuk masyarakat. Total lahan yang sudah ditanami hingga saat ini mencapai 431.233 hektar dari potensi lahan seluas 795.339 hektar, yang sebagian besar merupakan lahan perhutanan sosial.

Baca Juga :  Kepala Keamanan Lapas Jember Resmi Dilantik, Kalapas Ajak Sinergi Demi Kemajuan Organisasi

“Khusus hari ini, penanaman jagung dilakukan pada lahan seluas 38.750 hektar di Jawa Tengah, termasuk 207 hektar di Grobogan. Di lokasi ini sendiri, ditanami 74 hektar lahan perhutanan sosial,” tambah Kapolri.

Guna mendukung program tersebut, Polri juga memberikan bantuan operasional berupa ratusan alat pertanian, antara lain 500 unit alat penguji kesuburan tanah, 89 unit alat pemipil jagung, 100 unit alat penguji kadar air, dan 93 unit alat pengering. Selain itu, Polri tengah membangun 18 gudang pangan di 12 provinsi dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 18 ribu ton, yang dilengkapi dengan dryer untuk mempercepat proses pengeringan jagung pipil.

Kapolri juga memastikan adanya jaminan penyerapan hasil panen. Selain menjadikan Bulog sebagai mitra utama, Polri telah menjalin kerja sama dengan perusahaan pakan ternak seperti PT Java dan PT Caron Pompang yang siap menyerap hasil panen dalam jumlah besar.

“Alhamdulillah, pasarnya sudah ada. Harapan kami, hasil panen kuartal ketiga ini diprioritaskan diserap oleh Bulog terlebih dahulu, kemudian disusul oleh mitra swasta,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pembinaan PKS Oleh Anggota Polsek Kintamani DI SMP Negeri 1 Kintamani.

Lebih lanjut, Kapolri menekankan pentingnya peran koperasi sebagai penguat ekosistem pertanian jagung. Kerja sama dengan Koperasi Merah Putih juga digagas untuk penguatan sistem pascapanen, termasuk pembangunan gudang penyimpanan di berbagai wilayah sentra jagung.

“Kami berharap ini bisa memperkuat posisi tawar petani dan menjamin harga penyerapan yang layak sesuai standar pemerintah,” ujar Kapolri.

Menutup sambutannya, Kapolri menegaskan bahwa mewujudkan kedaulatan pangan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Ia mengajak seluruh kepala daerah dan Forkompimda di berbagai wilayah untuk turut mengalokasikan anggaran perubahan guna mendukung program ini, khususnya dalam hal pembukaan lahan, penyediaan bibit dan pupuk, hingga pembangunan gudang standar Bulog.

“Polri adalah polisi rakyat yang harus senantiasa berada di tengah-tengah rakyat. Kami berkomitmen untuk tidak pernah surut dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda pemerintah, termasuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tutup Jenderal Listyo Sigit. (Dhi)

Berita Terkait

Peredaran Rokok Tanpa Cukai Menggila di wilayah Benda Tangerang Belum Ada Penegasan Hukum
Polres Bogor Laksanakan Penanaman Jagung Serentak di Lahan Perhutanan Sosial Pada Kuartal lll
Bhabinkamtibmas Polsek Cileungsi dan Babinsa Cek Lokasi Banjir di Desa Jatisari
Biroops Polda Banten Ikuti Anev GK dan KRYD Minggu ke-27 Tahun 2025
Bhabinkamtibmas Polsek Cisarua Aktif Kontrol Pos Kamling, Wujudkan Lingkungan Aman dan Kondusif
Rapat dengan DPR RI, Mendagri Jelaskan Prestasi Kinerja dan Pengelolaan Anggaran Kemendagri dan BNPP Tahun 2024
Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Pemda Aceh Lakukan Terobosan Kreatif untuk Perkuat PAD
Jalur Utama Denpasar – Gilimanuk Terputus Pengendara Dihimbau Gunakan Jalur Alternatif
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:37 WIB

Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak di Grobogan

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:52 WIB

Peredaran Rokok Tanpa Cukai Menggila di wilayah Benda Tangerang Belum Ada Penegasan Hukum

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Polres Bogor Laksanakan Penanaman Jagung Serentak di Lahan Perhutanan Sosial Pada Kuartal lll

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:28 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Cileungsi dan Babinsa Cek Lokasi Banjir di Desa Jatisari

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:19 WIB

Biroops Polda Banten Ikuti Anev GK dan KRYD Minggu ke-27 Tahun 2025

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:59 WIB

Rapat dengan DPR RI, Mendagri Jelaskan Prestasi Kinerja dan Pengelolaan Anggaran Kemendagri dan BNPP Tahun 2024

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:44 WIB

Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Pemda Aceh Lakukan Terobosan Kreatif untuk Perkuat PAD

Senin, 7 Juli 2025 - 13:08 WIB

Jalur Utama Denpasar – Gilimanuk Terputus Pengendara Dihimbau Gunakan Jalur Alternatif

Berita Terbaru