Alat Berat Milik SDA Jakbar Seperti Bangkai Besi Tua, Warga Sebut Kinerja Kasudin SDA Hanya Gimik

- Redaksi

Jumat, 12 September 2025 - 05:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Miris kita kalau melihat kondisi alat berat Exsafator milik Suku Dinas SDA Jakarta Barat tergeletak seperti bangkai rongsokan tergeletak di sepanjang bantaran sungai hingga berbulan bulan lamanya. Sudah mirip bangkai besi tua

Seperti yang terlihat salah satunya di bantaran sungai Kali Semongol Tegal Alur dan di pintu air kali rawa bengkel cengkareng.

Menurut warga sekitar alat milik SDA tersebut sudah berbulan bulan tergeletak seperti ronsikan besi tua yang tak berguna.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini alat berat sudah berbulan bulan tidak bergerak, infonya alat tersebut rusak makanya nga beroperasi. ” Kata Rinto salah satu warga tegal alur.

Rinto sangat menyayangkan alat berat milik SDA itu di biarkan tergeletak berkarat seperri barang ronsokkan besi tua tak berharga.

“Ini alat dibeli pakai uang pajak dari rakyat, kok disia siakan seperti barang ronsokan yang tak berharga. Kalau memang tidak di gunakan lebih baik bawa pulang ke Workshop nya agar di rawat atau di perbaiki. Kalau lihat seperti ini sama saja kepala Sudin SDA diduga dengan sengaja menghamburkan uang pajak dari rakyat.Kinerja Kasudin SDA ini hanya gimik. “ujar Rinto.

Baca Juga :  Terobosan Baru Desa Adat Kuta Melegalitasi Werdha Bungan Sandat Sebagai Inspirasi Dan Motivasi Para Tetua Yang Sudah Werdha

Ditempat terpisah Usman salah satu warga Rawa Bengkel menuturkan bahwa alat berat (Becco) tersebut sudah berbulan bulan tergeletak diam di dalam kali situ tidak bergerak.

“Iya pak, itu alat berat sudah berbulan bulan tergelatek di dalam kali itu, nga tau masalahnya apa, kalau niat mau ngetik lumpur di kali ini dari awal sudah dikeruk. Tapi hingga hari ini alat itu tidak bergerak. ” Ujar Usaman

Dirinya tidak mengerti apa maksudnya alat berat itu di letakkan di pinggir kali dan di dalam kali itu. Padahal kali Rawa Bengkel itu sudah di penuhi lumpur sehingga Air pun sudah untuk mengalir.

“Kalau memang niatnya mau ngeruk kali ini dari awal mereka sudah bekerja, tapi sejak alat itu tergeletak di situ tidak pernah bergerak. Apakah ini hanya kamuflase saja untuk mencairkan anggaran swakelola dalam pengendalian banjir? Wallahuaklam. ” tegas pria yang juga mantan Aktivis itu.

Baca Juga :  Terjadi Lagi Ulah Pati di Tukad Bangkung

Usman berharap Walikota Jakarta Barat untuk lebih memperhatikan kinerja anak buahnya terutama kinerja Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang dinilai masyarakat tidak serius untuk menangani persoalan banjir di wilayah Jakarta Barat.

“Kami sebagai masyarkat menilai Kasudin SDA tidak serius untuk menangani persoalan banjir. Buktinya di musim kering mereka hanya bersantai ria, giliran di musim hujan seperti kebakaran jenggot. Padahal kalau kita lihat kali kali kecil atau penghubung itu hampir semuanya di penuhi lumpur, dan harus di keruk agar tidak terjadi luapan banjir. “tegasnya

Sementara itu. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Purwanti hingga berita ini di turunkan belum merespon.

Berita Terkait

Waaauu… Tarif SIM A Dibandrol Rp500 Ribu? Kasatlantas Polres Pematang Siantar Bungkam, Publik Menunggu Ketegasan Kapolres
Agus Sitohang Bantah Keras Pernyataan Penasehat Hukum Deddy Azhar: “Tudingan Laporan Palsu Adalah Ngawur dan Tidak Berdasar”
LRKRI Turun Tangan! Temuan Serius di Proyek BLK Desa Petatal, Ada Apa Dengan Proyek BLK
“SOP atau Alibi? Inspektorat Batubara Diduga Menyalahgunakan Wewenang dengan Menyita HP Wartawan”
Kasat Lantas Polres Tapsel IPTU James Sihombing, S.H Gencar Lakukan Penyuluhan di Sekolah dan Penertiban Pelanggaran Lalu Lintas
Bertahun-tahun Beroperasi, Markas Mesin Judi di Citra Harapan Masih Aman: Ada Apa dengan Kapolres Tebing Tinggi.
FKDM Prov DKI Jakarta di Kukuhkan, Begini Kata M Matsani
THM Studio 21 Kembali Dibuka Usai Di-Police Line, DPP KOMPI B Desak Kapolri Tindak Tegas Dugaan Pelanggaran Hukum dan Izin Bangunan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 06:40 WIB

Waaauu… Tarif SIM A Dibandrol Rp500 Ribu? Kasatlantas Polres Pematang Siantar Bungkam, Publik Menunggu Ketegasan Kapolres

Senin, 24 November 2025 - 10:20 WIB

Agus Sitohang Bantah Keras Pernyataan Penasehat Hukum Deddy Azhar: “Tudingan Laporan Palsu Adalah Ngawur dan Tidak Berdasar”

Sabtu, 22 November 2025 - 03:47 WIB

LRKRI Turun Tangan! Temuan Serius di Proyek BLK Desa Petatal, Ada Apa Dengan Proyek BLK

Jumat, 21 November 2025 - 04:29 WIB

“SOP atau Alibi? Inspektorat Batubara Diduga Menyalahgunakan Wewenang dengan Menyita HP Wartawan”

Kamis, 20 November 2025 - 07:44 WIB

Kasat Lantas Polres Tapsel IPTU James Sihombing, S.H Gencar Lakukan Penyuluhan di Sekolah dan Penertiban Pelanggaran Lalu Lintas

Sabtu, 15 November 2025 - 16:58 WIB

FKDM Prov DKI Jakarta di Kukuhkan, Begini Kata M Matsani

Kamis, 13 November 2025 - 12:45 WIB

THM Studio 21 Kembali Dibuka Usai Di-Police Line, DPP KOMPI B Desak Kapolri Tindak Tegas Dugaan Pelanggaran Hukum dan Izin Bangunan

Kamis, 13 November 2025 - 12:31 WIB

Kinerja Unggul, Jasaraharja Putera Raih Best General Insurance 2025

Berita Terbaru