Media Internasional Sorot Banjir Bali, Drainase Buruk dan Sampah Jadi Penyebab

- Redaksi

Jumat, 12 September 2025 - 06:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Banjir besar yang melanda Bali sejak Selasa malam hingga Rabu pagi mendapat sorotan luas dari media internasional. Peristiwa ini menewaskan sedikitnya enam orang dan menimbulkan kerusakan parah di sejumlah wilayah, terutama Denpasar dan Jembrana.

Sejumlah media asing seperti Reuters, The Guardian, hingga Sydney Morning Herald menyoroti bahwa selain curah hujan ekstrem, faktor lain yang memperparah banjir adalah buruknya sistem drainase serta tumpukan sampah yang menyumbat saluran air. Kombinasi kondisi ini membuat air meluap dan merendam pemukiman warga, jalan raya, hingga area publik.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena iklim berupa nilai negatif Dipole Mode Index (DMI) turut berkontribusi pada meningkatnya intensitas hujan di wilayah Bali. Hujan deras yang turun secara terus-menerus membuat dua bangunan di Denpasar roboh akibat derasnya arus dan material yang terbawa banjir.

Dampak banjir juga terasa hingga akses menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Jalan utama yang menuju bandara tergenang parah sehingga hanya kendaraan besar seperti truk yang bisa melintas. Aktivitas masyarakat serta sektor pariwisata Bali ikut lumpuh karena infrastruktur publik banyak yang terdampak.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD DKI, Imah Mahdiah Dukung Penuh Dinas LH Gencar Lakukan Uji Emisi Gratis

Media asing menilai bencana ini bukan semata akibat fenomena cuaca, tetapi juga mencerminkan persoalan struktural dalam pengelolaan lingkungan. Kurangnya pemeliharaan drainase dan rendahnya kesadaran masyarakat soal kebersihan saluran air disebut menjadi masalah kronis yang perlu segera diatasi.

Pemerintah daerah bersama BMKG kini tengah melakukan evaluasi untuk memperbaiki sistem drainase, meningkatkan mitigasi bencana, serta mendorong kesadaran publik agar tidak membuang sampah sembarangan. Harapannya, Bali bisa lebih siap menghadapi cuaca ekstrem di masa depan tanpa harus kembali mengalami dampak bencana sebesar kali ini.

(*)

Berita Terkait

Masih Berproses di Pengadilan, Pengukuran Tanah di Tegal Alur Tuai Keberatan
BPBD Kota Tangerang memperkuat jaringan RIG dan HT siap siaga menghadapi potensi bencana
Presiden Prabowo Pimpin Upacara HUT TNI ke-80, PLN Jaga Listrik Tanpa Kedip di Monas
Jalan Rusak dan Lampu Penerangan Mati di Sepanjang Jalan Benda Tangkot, Pemda Dinilai Tidak Peka
Bea Cukai Purwokerto Musnahkan 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp2,2 Miliar
Tim Sidokkes Polres Jakbar Evakuasi Relawan Kebakaran di Mangga Besar
Dukungan Menguat, Dr Kun Wardana Kian Mantap Menuju Kursi Ketum IPJI
Alat Berat Milik SDA Jakbar Seperti Bangkai Besi Tua, Warga Sebut Kinerja Kasudin SDA Hanya Gimik
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:41 WIB

Masih Berproses di Pengadilan, Pengukuran Tanah di Tegal Alur Tuai Keberatan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:54 WIB

BPBD Kota Tangerang memperkuat jaringan RIG dan HT siap siaga menghadapi potensi bencana

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Upacara HUT TNI ke-80, PLN Jaga Listrik Tanpa Kedip di Monas

Selasa, 30 September 2025 - 05:43 WIB

Jalan Rusak dan Lampu Penerangan Mati di Sepanjang Jalan Benda Tangkot, Pemda Dinilai Tidak Peka

Senin, 29 September 2025 - 10:54 WIB

Bea Cukai Purwokerto Musnahkan 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp2,2 Miliar

Jumat, 12 September 2025 - 14:17 WIB

Dukungan Menguat, Dr Kun Wardana Kian Mantap Menuju Kursi Ketum IPJI

Jumat, 12 September 2025 - 06:09 WIB

Media Internasional Sorot Banjir Bali, Drainase Buruk dan Sampah Jadi Penyebab

Jumat, 12 September 2025 - 05:36 WIB

Alat Berat Milik SDA Jakbar Seperti Bangkai Besi Tua, Warga Sebut Kinerja Kasudin SDA Hanya Gimik

Berita Terbaru