Inad Luciawati Terjun Ke Dunia Politik Jadi Anggota DPRD DKI, Fokus Soal Pendidikan, Kesehatan Dan Pembangunan

- Redaksi

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta- Siapapun pasti akan mengenal sosok wanita yang satu ini.Dia yang dimaksud adalah Inad Luciawati yang kini menjadi anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta.

Dengan bermodalkan ijasah S 1 jebolan Satyagama, wanita anak dari wiraswasta ini nekat terjun ke dunia politik bergabung dengan Partai PKS.

Inad Luciawaty berhasil melenggang ke kursi Parlemen Kebon Sirih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, periode 2024-2029 setelah memperoleh 12.331 suara di daerah pemilihan (Dapil) 10 Jakarta Barat. Dimana wilayah itu Meliputi Kecamatan Palmerah, Tamansari, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk dan Kembangan.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam jenjang karirnya sebagai anggota Legislatif, anak dari pasangan Dade Abdul Kadir dan
Chaerani ini ternyata banyak suka dan dukanya.

Selain dia suka dalam ber sosiologi, dimana tujuannya guna memperbanyak teman agar menambah wawasan dan ilmu, Inad Luciawati juga merasa prihatin seandainya ia tidak bisa membantu masyarakat baik soal pendidikan, kesehatan maupun persoalan lainnya yang menyangkut pada lingkungan masyarakat.

“Kadang kadang adapula masyarakat yang kurang memahami prosedurnya, maka harus kita bantu.Tetapi terkadang juga saya merasa sedih apabila saya tidak bisa membantu masyarakat, “kata inad Luciawati.

Baca Juga :  Masih Berproses di Pengadilan, Pengukuran Tanah di Tegal Alur Tuai Keberatan

Mantan ketua PKK Era Walikota Jakarta Barat, yang dahulu dijabat oleh Rustam Effendi, Wanita yang akrab disapa Inad Luciawati itu berkomitmen menjadi anggota legislatif tujuannya untuk memperdulikan aspirasi masyarakat dalam meningkatkan persoalan pelayanan kesehatan, sehingga dapat meng akses dengan mudah dan memperoleh perawatan yang optimal.

Perempuan kelahiran 27 Desember 1968 yang kini menjadi anggota legislatif dari Fraksi PKS itu, juga berkomitmen sebagai anggota dewan tujuannya untuk membantu warga dalam hal menyangkut ingkungan masyarakat maupun persoalan pendidikan, pembangunan dan kesehatan.

Sosok anak ke tiga dari enam bersaudara itu juga sebagai wakil rakyat, ia akan menampung saran dan kebutuhan warga dengan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan akan berupaya merealisasikannya.

Upaya yang akan dilakukan untuk masyarakat, Inad Luciawati akan mendorong Dinas dinas terkait terkait, terutama Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dimana untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Salah satunya menyamaratakan pelayanan yang diberikan kepada pasien BPJS dan umum.

Baca Juga :  400 Petarung Jabar Siap Unjuk Gigi di BK Muaythai 2025!

“Terkadang ada perbedaan jika bayar pakai BPJS. Saya berharap Dinkes bisa meningkatkan pelayanan yang untuk warga masyarakat,” ucap Inad.

Dikatakan Wanita jebolan S1 dari Universitas SatyaGama itu, sebagai pengawas yang duduk di kursi DPRD DKI, pihaknya juga akan melakukan pengawasan dari apa yang dibutuhkan oleh warga masyarakat di Daerah ini.

“Sebagai pengawas, saya juga akan mengawasi apa yang dibutuhkan masyarakat di daerah ini. Seperti jalan rusak yang harus diperbaiki,“ tutur wanita jebolan S1 ini.

Selain itu, putri dari orang tua yang berprofesi sebagai wiraswasta ini juga berharap pengalamannya sebagai Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) selama 17 tahun dari 2003 hingga 2020, bisa menjadi bekal untuk mengawal program Pemprov DKI Jakarta demi kesejahteraan warga, terutama soal sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan.

“Pada saat saya jadi anggota dewan, saya berfikir saya ingin bisa membantu mayarakat terutama soal pendidikan, kesehatan, keluhan KJP KJMU dan masalah lingkungan,” pungkas Inad.(Leman)

Berita Terkait

Waaauu… Tarif SIM A Dibandrol Rp500 Ribu? Kasatlantas Polres Pematang Siantar Bungkam, Publik Menunggu Ketegasan Kapolres
Agus Sitohang Bantah Keras Pernyataan Penasehat Hukum Deddy Azhar: “Tudingan Laporan Palsu Adalah Ngawur dan Tidak Berdasar”
LRKRI Turun Tangan! Temuan Serius di Proyek BLK Desa Petatal, Ada Apa Dengan Proyek BLK
“SOP atau Alibi? Inspektorat Batubara Diduga Menyalahgunakan Wewenang dengan Menyita HP Wartawan”
Kasat Lantas Polres Tapsel IPTU James Sihombing, S.H Gencar Lakukan Penyuluhan di Sekolah dan Penertiban Pelanggaran Lalu Lintas
Bertahun-tahun Beroperasi, Markas Mesin Judi di Citra Harapan Masih Aman: Ada Apa dengan Kapolres Tebing Tinggi.
FKDM Prov DKI Jakarta di Kukuhkan, Begini Kata M Matsani
THM Studio 21 Kembali Dibuka Usai Di-Police Line, DPP KOMPI B Desak Kapolri Tindak Tegas Dugaan Pelanggaran Hukum dan Izin Bangunan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 06:40 WIB

Waaauu… Tarif SIM A Dibandrol Rp500 Ribu? Kasatlantas Polres Pematang Siantar Bungkam, Publik Menunggu Ketegasan Kapolres

Senin, 24 November 2025 - 10:20 WIB

Agus Sitohang Bantah Keras Pernyataan Penasehat Hukum Deddy Azhar: “Tudingan Laporan Palsu Adalah Ngawur dan Tidak Berdasar”

Sabtu, 22 November 2025 - 03:47 WIB

LRKRI Turun Tangan! Temuan Serius di Proyek BLK Desa Petatal, Ada Apa Dengan Proyek BLK

Jumat, 21 November 2025 - 04:29 WIB

“SOP atau Alibi? Inspektorat Batubara Diduga Menyalahgunakan Wewenang dengan Menyita HP Wartawan”

Kamis, 20 November 2025 - 07:44 WIB

Kasat Lantas Polres Tapsel IPTU James Sihombing, S.H Gencar Lakukan Penyuluhan di Sekolah dan Penertiban Pelanggaran Lalu Lintas

Sabtu, 15 November 2025 - 16:58 WIB

FKDM Prov DKI Jakarta di Kukuhkan, Begini Kata M Matsani

Kamis, 13 November 2025 - 12:45 WIB

THM Studio 21 Kembali Dibuka Usai Di-Police Line, DPP KOMPI B Desak Kapolri Tindak Tegas Dugaan Pelanggaran Hukum dan Izin Bangunan

Kamis, 13 November 2025 - 12:31 WIB

Kinerja Unggul, Jasaraharja Putera Raih Best General Insurance 2025

Berita Terbaru